Temukan koloni hewan domestik di KWPLH
Pada bulan Juli 2014 populasi hewan domestik kami telah mencapai 135 kucing dan anjing 12. Semua kucing dan anjing disterilkan, divaksinasi dan dipantau kesehatannya (setiap hari). Semua hewan baru diberi nama pada kedatangan dan disimpan dalam database kami.
Kucing bebas berkeliaran di seluruh area pusat pendidikan (dan seterusnya) pada hari kerja. Kucing dipanggil ke kandang oleh staf domestik dua kali sehari untuk makan dan cek absensi (dua kali sehari dengan daftar semua nama kucing), dan dilepaskan kembali setelah diberi makan dan obat-obatan (bagi mereka yang menjadi ‘pasien’). Kucing hanya dikurung di kandang kami pada hari-hari saat kawasan kami sangat sibuk dengan pengunjung. Ada beberapa hari ketika jumlah pengunjung bisa mencapai ke dalam ribuan.
Sebagian besar waktu staf hewan domestik kami dipakai untuk pembersihan, perawatan medis (pencegahan dan pengobatan), perbaikan kandang kucing, membuat pengayaan baru, mengurus kucing di karantina, dan merawat anjing kami. Kami memiliki 2 enklosur anjing terpisah untuk 12 anjing kami, dan anjing diajak berjalan-jalan dua kali sehari.
Beberapa kali setiap tahun kami melaksanakan program sterilisasi/neuter. Fokus pertama kami pada semua kucing baru atau anjing yang telah datang di bawah perawatan kami. Fokus kedua, kami melaksanakan program sterilisasi/neuter gratis untuk hewan domestik dari masyarakat lokal yang tinggal di dekat fasilitas dan hewan liar.
Di Indonesia memandulkan hewan domestik jarang dilakukan dan juga tampaknya memiliki stigma sosial. Oleh karena itu, pada awalnya cukup sulit untuk meyakinkan orang-orang dari berbagai hasil positif apabila seekor hewan dikebiri.